Mengenal Apa Itu Kualifikasi Master Trainer Kuncoro Leadership Training & Consulting®

Dalam dunia pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia, terdapat beberapa jenjang kualifikasi yang menunjukkan seberapa jauh kompetensi dan keahlian seseorang diakui oleh kalangan profesional, akademik, dan industri. Kualifikasi tersebut diantaranya adalah Trainer, Senior Trainer, dan Master Trainer.

Kuncoro Leadership Training & Consulting® sebagai sebuah lembaga dengan standar akreditasi global sudah sejak lama mengembangkan kualifikasi dan klasifikasi secara lebih rinci terkait jenjang kualifikasi keahlian mulai dari Associate Trainer, Professional Trainer, Associate Senior Trainer, Senior Trainer hingga Master Trainer.

Master Trainer sendiri merupakan professional credentials tertinggi yang terdapat di KLTC. Seorang Trainer berpengalaman yang efektif dan efisien dapat menjadi Master Trainer setelah melalui perjalanan karier yang panjang dengan memperoleh pelatihan, sertifikasi, rekognisi, bimbingan dan pembuktian pengalaman kepelatihan yang mencukupi.

Kualifikasi Master Trainer KLTC®

Master Trainer of KLTC® harus memiliki jenjang Senior Trainer saat diajukan (dengan pengalaman profesional minimal 5 tahun), mengikuti TFMT (Training For Master Trainer) lalu kemudian mendapat appointment untuk menjalani Candidacy Process selama 6 bulan intensif, berhasil lulus secara sempurna dalam 30 poin penilaian yang terdiri dari berbagai aspek, seperti contohnya aspek pendidikan kesarjanaan minimal strata 2, kepribadian & karakter, pengetahuan umum, pengetahuan khusus, keterampilan dasar, keterampilan lanjutan, spesialisasi khusus, pengalaman praktik, pengalaman coaching & mentoring, pengalaman profesional, kontribusi karya, jaringan organisasi/asosiasi internasional, publikasi ilmiah, publikasi buku, hak cipta, dll.

Setelah berhasil membuktikan kapasitas diri melalui examination, portfolio, documentation, dan interview, maka seorang Candidate of Master Trainer akan menjalani beberapa tahapan lebih lanjut. Rangkaian tahapan tersebut terdiri dari psychological test, final assessment, dan penentuan kelayakan. Hal tersebut dilakukan untuk mendapatkan hasil diterima atau tidaknya sebagai seorang Certified Master Trainer.

Dalam praktiknya, Master Trainer memiliki wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut:
– Menjadi Pelatih, Pembimbing, dan Role Model bagi Associate/Trainer/Senior Trainer
– Menjadi Subject Matter Expert (SME)
– Memegang tanggung jawab sebagai Project Manager (PM)
– Menjadi Ahli Pengembangan Metodologi Pembelajaran
– Berpraktik sebagai Validator Material & Worksheet Pelatihan
– Menjadi Curator dan Evaluator Student Manual dan Modul
– dan lain-lain

Kualifikasi Master Trainer khususnya di KLTC®, juga merupakan gelar non akademik. Gelar ini mencerminkan tingkatan kompetensi dan keahlian Trainer pada level paling tinggi. Sehingga secara prinsip, hanya orang-orang pilihan yang memiliki dedikasi, kecerdasan, dan kualitas diatas rata-rata yang dapat mencapai level tersebut.

Scroll to Top